Band grindcore Jakarta, Noxa, akan kembali tampil di pentas metal internasional di Eropa Tengah. Rencananya Noxa bakal berkonser di Trutnov, Republik Ceko di acara Obscene Extreme Metal Festival 2010 pada tanggal 15 – 17 Juli mendatang. Kali ini Noxa akan berbagi panggung dengan band-band metal ekstrem dari Amerika, Eropa dan sekitarnya seperti D.R.I., Misery Index, Deranged, Doom hingga Cripple Bastards.
Obscene Extreme Metal Festival merupakan festival yang ditujukan bagi band-band brutal/death metal terbesar di kawasan Eropa Tengah dan telah digelar sejak tahun 1999 di Trutnov, Republik Ceko.
Semula gitaris Noxa, Ade Himernio mengirim e-mail bagi pendiri Obscene Extreme Metal Festival untuk menginformasikan meninggalnya Robin, drummer mereka. “Pembicaraan berlanjut tentang drummer Noxa yang baru dan cerita kami main di Tuska, Finlandia dua tahun lalu, dan akhirnya diundanglah kami untuk tampil disana,” jelas Ade Himernio via e-mail kepada Rolling Stone.
Total selama berada di Republik Ceko dijadwalkan Noxa akan tampil di 3 acara berbeda di sana. Pada 13 Juli mereka akan tampil di Ceske Budejovice, 14 Juli di Praha, ibukota Republik Ceko dan terakhir 15 Juli di Trutnov, lokasi diselenggarakannya Obscene Metal Fesival 2010.
Ade menambahkan nama Noxa sendiri sebelumnya di Republik Ceko telah cukup dikenal oleh para metalheads di negara berpenduduk lebih dari 10 juta jiwa tersebut. Ini karena album kedua Noxa, Grind Viruses sebelumnya juga telah diedarkan di sana via Obscene Records. Ketika Noxa tampil di Tuska Metal Festival 2008 di Finlandia beberapa fans mereka dari Republik Ceko bahkan sempat bertemu di backstage dan mengundang mereka untuk tampil di sana.
“Misi kami salah satunya untuk mengenalkan Indonesia melalui musik kami, dan menjalin hubungan kerjasama di bidang musik metal dengan musisi-musisi di sana seperti yang kami sudah lakukan sebelumnya dengan Finlandia. Ke depannya kami berharap akan ada banyak penerus kami karena band-band metal dari Indonesia yang lain masih banyak yang potensial,” tegas Ade lagi.
Seperti telah diketahui sebelumnya, sejak ditinggal oleh motor sekaligus drummer Robin Hutagaol yang wafat awal 2009 silam, banyak pihak yang kemudian meragukan masa depan Noxa. Para personel Noxa pun sangat terpukul dengan kematian drummer mereka yang menjadi korban tabrak lari. Robin sendiri tahun lalu terpilih sebagai salah satu dari Rolling Stone Editors’ Choice Awards 2009 sebagai “Metal Ambassador” yang trofinya diterima oleh Ade, Nyoman Dipa (bass) dan Tonny Pangemanan (vokal) mewakili Noxa.
Posisi drummer yang ditinggalkan Robin lantas diisi oleh seorang drummer bernama Alvin yang baru berusia 22 tahun. “Gue kenal dia referensi dari temen Yacob Sianipar (salah satu guru drum di Jakarta). Alvin kebetulan juga main metal dan gaya mainnya kebetulan cocok dengan style musik kami, akhirnya kami rekrut dia untuk menjadi drummer permanen Noxa,” terang Ade.
Tur konser Noxa di Republik Ceko ini seperti membuktikan bahwa band grindcore yang telah merilis dua album sejak didirikan pada tahun 2002 ini tetap solid dan aktif di kancah metal nasional dan internasional.
Belakangan Noxa sedang sibuk mempersiapkan materi bagi album baru mereka yang kabarnya merupakan campuran antara lagu-lagu yang sempat direkam bersama almarhum Robin dengan drummer baru mereka, Alvin.
Selain itu mereka juga tengah mempersiapkan rilisnya video dokumenter perjalanan Noxa ke Finlandia dua tahun lalu yang disutradarai oleh teman mereka yang juga berasal dari Finlandia.
“Mudah-mudahan bisa cepat selesai karena untuk menyelesaikan video ini memang membutuhkan biaya yang lumayan besar,” imbuh Ade lagi. Oleh : Wendi Putranto
sumber : http://rollingstone.co.id